Mobimoto.com - Belum lama ini media sosial Indonesia dihebohkan dengan berita seorang pria yang mencuri dompet korban kecelakaan di Pulosari, Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. Netizen yang menyimak beritanya pun sempat dibuat geram dan 'menghakimi' pria itu, tapi sebuah fakta baru kemudian muncul.
Kabar tentang pencurian dompet korban kecelakaan awalnya dibagikan seorang pengguna Facebook. Dari foto yang tersebar, seorang pria berkaus merah dituduh sebagai pencuri karena terlihat memegang dompet di lokasi kecelakaan.
Baca Juga
"Bila kalian mengenal mas baju merah ini, mohon beri tahu kepada yang bersangkutan untuk mengembalikan dompet korban kecelakaan yang diambil" tulis netizen.

Tapi selang beberapa hari, netizen lain yang mengaku istri dari pria berbaju merah memberikan konfirmasi. Ia meminta netizen yang menyebarkan berita itu untuk meminta maaf di media sosial. Selain itu, yang bersangkutan ingin membawa kasus tersebut ke pihak yang berwajib.
Alasan tersebut dirasa cukup masuk akal, karea kabar yang telah berkembang adalah hoaks dan sudah mencermarkan nama baik korban dan keluarga. Menurut keterangan yang dituliskan, saat waktu kejadian pria berbaju merah berniat membantu korban kecelakaan.
Ia yang turun dari mobil, kebetulan kerepotan membawa handphone dan dompet. Alhasil, ia lebih memilih mengantongi handphone dan memegang dompet.
"Posisi suami saat itu naik mobil. Karena dia turun, HP dan dompet dibawa turun juga.. HP ditaruh celana, sedangkan dompet dipegang karena saat itu suami pakai celana olahraga. Jadi gak mungkin HP sama dompet masuk saku dalam satu tempat. Dan waktu kejadian suami sama sekali tidak menyentuh korban," tulis istri korban.

Gayung bersambut, keluhan istri korban hoaks tersebut mendapat jawaban dari netizen yang turut menyebarkan berita pencurian dompet korban kecelakaan. Netizen itu secara terbuka menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak yang telah dirugikan.
"Terkait berita pemuda yang mengambil dompet korban kecelakaan....Saya pribadi selaku salah satu yang share beritanya ingin meminta maaf atas kekeliruan tersebut...,'' sepenggal ucapan permintaan maaf dari netizen terkait.

Kini, setelah dua belah pihak secara tidak langsung melakukan 'mediasi' lewat media sosial, diharapkan kasus tuduhan pencurian dompet segera selesai dan tidak berbuntut panjang ke jalur hukum.