Mobil

Begini Riset Mobil yang Diproduksi Khusus Untuk Para Bad Boys

Kalo kamu merasa bad boys, mobil ini cocok untuk kamu, Sob.

Dany Garjito | Praba Mustika

Ilustrasi Pria dan Wanita Di Samping Mobil. (Pexels/Hannan La)
Ilustrasi Pria dan Wanita Di Samping Mobil. (Pexels/Hannan La)

Mobimoto.com - Tiap produsen mobil tentu punya cara dan teknik riset ketika hendak melakukan produksi. Riset tersebut, tentunya harus sesuai dengan segmen yang ingin disasar produk tersebut. Seperti mobil yang satu ini, nih. Diproduksi khusus untuk para bad boys, risetnya pun berbeda.

Eits, tapi video yang diunggah oleh akun Instagram @makecaradsgreatagain ini hanya terjadi dalam iklan mobil The New Fiat 500S.

Dalam iklan The New Fiat 500S ini menunjukkan beberapa orang yang dengan seragam laboratorium yang tengah menguji coba sebuah mobil mungil warna hijau.

Pada percobaan pertama, seorang pria dengan janggut yang cukup tebal terlihat beberapa kali membanting pintu. Sementara di bagian dalam, ada rekannya yang memegang mikrofon yang mengarah ke pintu, seolah mengukur berapa tingkat suara yang dihasilkan.

Berikutnya, si pria berjanggut menendang-nendang pelek mobil, sementara beberapa rekannya terlihat mencatat sesuatu.

Sementara pada percobaan terakhir, si pria berjanggut menenteng tas jinjing perempuan dan memukul-mukul bagian kap mesin sebanyak dua kali. Setelah memukul dua kali, ia pun beranjak pergi. Namun tiba-tiba, ia kembali lagi dan memukul kap mesin dengan lebih keras.

Hal tersebut, membuat dua rekannya yang membawa kertas dan alat-alat uji coba kebingungan.

Video iklan mobil The New Fiat 500S ini pun mendapat berbagai respons dari warganet.

''katanya tested for a bad boys, tapi pembeli mobil ini malah lebih banyakk wanita,'' kata @sir_jamjax.

''Sebagai orang Italia, aku rasa Fiat masih membuat iklan yang bagus untuk mobil-mobil mereka.'' Komentar @ale.f.vava.

Ternyata seperti itulah riset dalam memproduksi sebuah The New Fiat 500S, sebuah mobil yang diproduksi khusus untuk bad boys.

Berita Terkait

Berita Terkini