Mobil

Mobil Kena Abu Vulkanik? Perhatikan Faktor ini Saat Mencucinya

Perhatikan beberapa hal ini saat kalian cuci mobil yang kena huja abu vulkanik, guys.

Angga Roni Priambodo | Hikmawan Muhamad Firdaus

Ilustrasi abu vulkanik yang menutupi permukaan bodi mobil.[carmudi.com.ph]
Ilustrasi abu vulkanik yang menutupi permukaan bodi mobil.[carmudi.com.ph]

Mobimoto.com - Mobimoto.com - Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali erupsi pada hari Selasa (03/03/20) lalu yang menyebabkan turunnya hujan abu di beberapa tempat.

Hal tersebut tentu dapat menyebabkan kendaraan baik mobil maupun motor jadi kotor terkena sebaran abu vulkanik yang menghujani beberapa wilayah di sekitar gunung berapi aktif itu.

Untuk membersihkan abu vulkanik yang menempel di bodi kendaraan ini juga tidak bisa sembarangan lho, guys.

Melansir thecarconnection.com, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membersihkan abu vulkanik di kendaraan kalian.

Apa saja itu? Berikut detailnya.

1. Tekanan air

Saat mencuci kendaraan khususnya mobil yang tertutup abu vulkanik, tekanan air yang digunakan harus diperhatikan. Sebaiknya gunakan tekanan air yang cukup tinggi agar abu tersebut luruh dan lepas ari bodi.

Meski terlihat sangat lembut, abu vulkanik sebenarnya memiliki sifat yang sangat abrasif, sehingga berbahaya untuk permukaan mobil.

2. Air bersih

Dalam mencuci mobil yang tertupi abu vulkanik ini sebaiknya menggunakan air bersih. Sebab abu vulkanik tersebut terdiri dari material batu kecil dan kandungan lain.

Jadi jika dicuci dengan air yang tidak bersih dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan bodi.

3. Perhatikan Wiper

Bagian wiper juga harus diperhatikan lebih detail, karena jika bagian tidak bersih dari abu, maka akan berakibat pada kaca yang tergores oleh abu.

Saat membersihkan wiper, angkat dan bersihkan bilah karet dengan air bersih hingga abu benar-benar hilang.

4. Bersihkan Ban

Bukan hanya bagian bodi yang dibersihkan, ban juga harus diperhatikan saat membersihkannya dari abu vulkanik. Sebab bagian ini yang paling krusial dan rentan akan kerusakan yang disebabkan abu.

Berita Terkait

Berita Terkini