Motor

Moge Keren Menyatu dengan Tumpukan Sampah, Kok Bisa?

Penampakkan moge keren di tumpukan sampah.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Moge Royal Enfield menyatu di tumpukkan sampah.(rushlane.com)
Moge Royal Enfield menyatu di tumpukkan sampah.(rushlane.com)

Mobimoto.com - Aksi protes memang terkadang nekat dan bikin geleng-geleng kepala. Seperti halnya dengan pemilik moge Royal Enfield Classic Pegasus 500 di India yang membuang kendaraan mereka ke tempat sampah mirip Bantar Gebang, Bekasi.

Kok bisa sih?

Seperti yang diketahui, moge merek Royal Enfield menjadi andalan angkatan bersenjata di India. Sejalan dengan itu, merek tersebut memang dirakit di sana.

Tak hanya populer di Bollywood, moge Royal Enfield juga digemari pecinta moge tanah air. Sebagai bentuk inovasi, moge tersebut biasanya dicustom sedemikian rupa sesuai selera.

Pada bulan Juli 2018, perusahaan meluncurkan jenis baru bertajuk Royal Enfield Classic Pegasus 500. Moge tersebut cukup eksklusif karena hanya dijual 250 unit.

Moge Royal Enfield menyatu di tumpukkan sampah.(rushlane.com)
Moge Royal Enfield menyatu di tumpukkan sampah.(rushlane.com)

Warga India pun langsung rebutan membeli moge itu. Tapi sayangnya, mereka kemudian dibuat kecewa dan menyesal.

Setelah tahu produknya laris manis, perusahaan kemudian meluncurkan Royal Enfield jenis ABS untuk beberapa seri sekaligus termasuk Pegasus 500, Classic 350, Signals Edition dan Himalayan.

Yang makin membuat kecewa, Royal Enfield ABS dibanderol dengan harga yang lebih murah dari seri non ABS.

Royal Enfield Classic Pegasus 500 dibanderol dengan harga Rp 44.9 juta, sedangkan Royal Enfield Classic Pegasus 500 ABS dijual Rp Rp 38.4 juta. Yang lebih canggih lebih murah dari pada yang biasa nih Sob.

Melihat hal ini, warga pun merasa ditipu oleh perusahan. Sebagai bentuk protes, beberapa pemilik kemudian membuang sepeda motornya ke tumpukan sampah.

Sayang, perusahaan hanya menanggapi protes warga dengan santai tanpa memberikan solusi pasti.

Berita Terkait

Berita Terkini