Motor

Faktanya, Berjalan Pelan Paling Banyak Sebabkan Kecelakaan Motor

Tapi bukan berarti kamu boleh untuk kebut-kebutan ya, Sob.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Ilustrasi Motor Jatuh. (YouTube)
Ilustrasi Motor Jatuh. (YouTube)

Mobimoto.com - Anjuran untuk tidak ngebut dalam mengemudikan sepeda motor memang tidak salah, kok. Karena saat ngebut kita akan sulit untuk mengendalikan sepeda motor. Tapi ternyata menurut sebuah penelitian yang dilakukan Motorcycle Safety Foundation (MSF) dan Virginia Tech Transportation Institute (VTTI), berjalan pelan malah paling banyak sebabkan kecelakaan sepeda motor, lho.

Penelitian ini merekam setidaknya 100 partisipan yang mendokumentasikan beberapa faktor penyebab kecelakaan. Para peneliti mengumpulkan data dari GPS, akselerometer, giroskop, lane trackers, forward radar dan juga kamera video.

Dengan teknologi ini, bertugas untuk melakukan observasi dan mencatat kondisi berkendara para partisipan yang berkendara dengan jarak kurang lebih 500 ribu kilometer selama satu tahun.

Sepeda motor yang digunakan dalam penelitian ini pun beragam lho, Sob. Tercatat 41 sepeda motor jenis cruiser, 38 sepeda motor touring dan 21 motor sport.

Ilustrasi mengendarai Motor. (YouTube)
Ilustrasi mengendarai Motor. (YouTube)

Dari 100 orang partisipan, tercatat 30 pengendara mengalami kecelakaan. Lalu dari 30 kecelakaan tersebut, didapati 17 insiden terjadi saat berkendara dalam kecepatan rendah, alias berjalan pelan.

Dari data yang dilampirkan oleh Motorcyclist juga menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi.

Saat berjalan pelan, umumnya pengemudi sepeda motor akan lebih kesulitan dalam bermanuver. Nah, karena tidak mendapatkan kecepatan yang cukup untuk bermanuver yang menyebabkan pengendara sepeda motor lebih rentan mengalami kecelakaan.

Tapi, bukan berarti kamu harus ngebut saat mengemudikan sepeda motor, ya. Intinya, kamu harus tetap fokus dan memahami kondisi jalan guna meminimalisir risiko kecelakaan.

Stay safe ya, Sob.

Berita Terkait

Berita Terkini