Motor

Perang Paten Jaket Airbag Antara Alpinestars dan Dainese Sampai Babak Baru

Airbag di jaket motor dianggap sebagai inovasi pada teknologi keamanan terbaru. Dua produsen jaket ternama, Alpinestars dan Dainese pun saling perang paten.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Perang Paten Jaket Airbag Antara Alpinestars dan Dainese Sampai Babak Baru. (Kolase/Cycle World)
Perang Paten Jaket Airbag Antara Alpinestars dan Dainese Sampai Babak Baru. (Kolase/Cycle World)

Mobimoto.com - Sampai saat ini, perangkat keamanan untuk pengendara motor adalah helm, jaket motor dan sepatu. Helm dianggap sebagai produk yang memberikan keamanan utama bagi pemotor. Sampai kemudian muncul lah inovasi terbaru yaitu jaket motor dengan airbag.

Meski begitu, inovasi ini malah menuai polemik di antara dua produsen jaket motor dunia, Alpinestars dan Dainese yang saling perang paten.

Alpinestars menamai teknologi airbag di jaket motor sebagai Alpinestars Tech-Air, sementara Dainese menyebutnya Dainese D-Air.

Bukan di sirkuit, kedua produsen jaket motor asal Italia ini saling berhadapan di pengadilan di Muenchen, Jerman.

Perang paten antara Alpinestars Tech-Air dan Dainese D-Air sudah terjadi sejak 2017. Saat itu, Alpinestars dianggap melanggar dua paten milik Dainese D-Air.

Pelanggaran paten yang dilakukan oleh Alpinestars membuat produsen jaket asal Asolo, Italia ini punya dua pilihan. Melakukan banding ke pengadilan tinggi Jerman atau menerima gugatan Dainese dan membuat jaket Alpinestars dengan teknologi Tech-Air tidak bisa dijual di Jerman.

Dainese D-Air. (YouTube/Dainese)
Dainese D-Air. (YouTube/Dainese)

Alpinestars pun memilih mengajukan banding terhadap gugatan Dainese.

Tidak hanya di Jerman saja, lho. Gugatan Dainese terhadap Alpinestars juga terjadi untuk pasar Italia, Inggris dan Perancis, seperti dilansir dari Asphalt and Rubber.

Pada Kamis (7/2), Alpinestars pun memberikan pernyataan melalui press release, yang menyatakan sikap dan tindakan yang akan mereka tempuh terkait perang paten teknologi airbag di jaket motor dengan Dainese.

Jaket Motor dengan Airbag, Alpinestars Air-Tech. (Alpinestars)
Jaket Motor dengan Airbag, Alpinestars Air-Tech. (Alpinestars)

Pada rilisan tersebut, Alpinestars memberikan klarifikasi yang menyatakan kalau teknologi Alpinestars Tech-Air tidak melanggar paten elektronik, algoritme, dan mekanisme kerja airbag di jaket motor.

Dengan banding yang diajukan oleh Alpinestars terhadap gugatan Dainese, akan sampai ke manakah perang paten jaket airbag antara Alpinestars Tech-Air dan Dainese D-Air ini berlangsung?

Berita Terkait

Berita Terkini