Motor

Gegara Hajatan Terlalu Mewah, Jalur Dua Arah Jadi Macet Parah

Para pengendara menanti dengan seksama sampai mendapat akses jalan.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Gegara hajatan mewah, jalanan jadi macet parah. (Twitter/@yoshimawan)
Gegara hajatan mewah, jalanan jadi macet parah. (Twitter/@yoshimawan)

Mobimoto.com - Sudah bukan hal yang baru, kalau beberapa acara hajatan di Indonesia sering menggunakan fasilitas umum. Seperti halnya dengan acara resepsi pernikahan di Malang kali ini, tapi gegara terlalu mewah acara itu malah bikin macet parah.

Informasi tentang hajatan itu awalnya dibagikan oleh akun Twitter @yoshimawan pada Senin (22/4). Terlihat betapa kacaunya lalu lintas di sekitaran acara pernikahan.

Tampak dari beberapa foto yang diunggah, ada tenda besar berwarna putih berdiri kokoh memayungi jalanan. Sementara beberapa pengendara lalu lalang di bawah tenda tersebut.

Herannya, para pengendara roda dua dan roda empat itu bukanlah para tamu undangan yang ingin kondangan tapi pengguna jalan yang mengantre untuk melaju. Mereka dengan seksama menunggu sampai mendapat akses lewat.

Gegara hajatan mewah, jalanan jadi macet parah. (Twitter/@yoshimawan)
Gegara hajatan mewah, jalanan jadi macet parah. (Twitter/@yoshimawan)

Tak pelak, potret kemacetan di tengah tempat resepsi di jalanan Malang tersebut menyedot perhatian netizen. Tak sedikit dari mereka yang kemudian memberikan komentar seperti ini.

"Wkwkwk sesungguhnya yang nyewa gedung lebih mulia dibandingkan bikin tenda di kalan, semoga yang punya hajat baca!," komen @alanpratama25.

"Ngakak, zolim banget itu bikin tenda di tengah jalan umum," tulis @dindaasyathiroh.

Merujuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 127 dan 128 tentang Penggunaan Jalan Selain untuk Kegiatan Lalu Lintas, bisa disimpulkan kalau jalan kabupaten atau kota dan desa dapat digunakan untuk kepentingan umum bersifat nasional dan kepentingan pribadi.

Namun harus melewati izin Kepolisian Republik Indonesia. Pun jika terpaksa harus menutup jalan, baiknya memberikan solusi berupa jalan alternatif.

Berita Terkait

Berita Terkini