Motor

Federal Tawarkan Paket Ganti Oli Rp 10 Ribu Bagi Motor Terdampak Banjir

Bagi motor terdampak banjir, ini penawaran yang diberikan untuk mengganti pelumas.

Angga Roni Priambodo

Ilustrasi pemotor Jatuh dan Hanyut Saat Terjang Derasnya Banjir. (Facebook/Rindu Inna)
Ilustrasi pemotor Jatuh dan Hanyut Saat Terjang Derasnya Banjir. (Facebook/Rindu Inna)

Mobimoto.com - Federal Oil menggelar program khusus bagi pemilik kendaraan roda dua yang terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Melalui Program yang dimulai sejak 8-12 Januari 2020, konsumen cukup membayar paket ganti oli hanya sebesar Rp 10 ribu di 7 Super Federal Oil Center (SFOC) di area yang terdampak banjir.

Sri Adinegara, selaku Federal Oil General Manager mengatakan, program ini sebagai bentuk kepedulian Federal Oil kepada pemilik motor yang terkena musibah banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Seorang pengendara sepeda motor melintas di jalan wilayah Pilangbango, Kartoharjo, Kota Madiun, Jumat (27/12/2019). [Solopos/Madiunpos]
Seorang pengendara sepeda motor melintas Kartoharjo, Kota Madiun, Jumat (27/12/2019). Sebagai ilustrasi [Solopos/Madiunpos]

"Kami memahami bahwa konsumen di Jakarta dan sekitarnya yang mayoritas merupakan kalangan pekerja menggunakan motor untuk beraktivitas setiap hari. Dengan program ini kami berharap dapat membantu pemilik motor yang terkena dampak dari musibah banjir untuk segera kembali beraktivitas," ungkap Sri Adinegara, dalam keterangannya.

Motor yang terendam banjir mengakibatkan air masuk ke dalam ruang mesin. Hal ini berpotensi mengalami kerusakan karena oli sudah tercampur dengan air.

Menurut Sri Adinegara, untuk mengetahui oli tercampur dengan air atau tidak sangat mudah. Caranya adalah dengan melihat warna oli. Jika oli berwarna putih, dipastikan oli sudah tercampur air.

Jika oli sudah bercampur dengan air, jalan satu-satunya adalah harus mengganti oli mesin.

"Kalau terus dipaksakan untuk tetap digunakan, akan mengakibatkan kerusakan mesin motor, kandungan air yang tercampur dengan oli bisa membuat korosi pada komponen yang ada di dalam mesin, sehingga mesin motor akan cepat rusak," pungkasnya.

Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.

Berita Terkait

Berita Terkini