Mobimoto.com - Knalpot motor memang memiliki banyak fungsi. Selain sebagai penyalur gas buang hasil pembakaran, knalpot juga mengurangi polusi yang dikeluarkan oleh motor. Tak hanya itu, knalpot juga berperan penting sebagai penentu suara yang dihasilkan oleh kendaraan.
Oleh karena itu, banyak orang yang membeli knalpot after market. Tujuannya adalah untuk memperindah suara motor, kalau tidak ya biar motornya mengalami pengingkatan performa. Tapi bener nggak sih?
Baca Juga
Masa Depan Sean Galael di Formula 1 2018 Makin Tebuka, Wow!
Ganti Oli Motor dengan Barang Nyeleneh, Motor Ini Auto Ngadat
Ini Nasib Pemuda yang Ngedrift di Tawangmangu, Terciduk
Naik Motor Terjang Trotoar, Aksi Polisi Ini Tak Patut Dicontoh
Maba UGM Salah Bawa Motor, Dikira Maling Ternyata Sedang Pusing
Penggantian knalpot memang memiliki pengaruh terhadap motor. Namun pengaruh tersebut bisa jadi baik, bisa jadi buruk, bisa jadi pengaruhnya kurang signifikan.
Jika setelah mengganti knalpot terjadi suara yang meletup-letup, itu bukanlah pertanda yang bagus, walaupun suaranya terdengar keren bagi sebagian orang. Hal ini dikarenakan suara meletup-letup tersebut menandakan putaran mesin yang terlalu rendah sehingga membuat irama timing pembakaran kacau. Hal ini bisa menimbulkan overheat.
Tak hanya itu, knalpot yang abal-abal biasanya tidak dilengkapi dengan catalytic converter, sehingga gas buang menjadi tidak ramah lingkungan. Selain itu, performa efek dari ganti knalpot kurang signifikan jika tidak dibarengi dengan penggantian part lain, misal ECU dan filter udara. Jadi jika hanya mengandalkan knalpot, makan perubahan yang paling signifikan hanyalah suara.
Jika penasaran terhadap efek knalpot, silahkan datang ke bengkel-bengkel yang memiliki alat untuk uji dyno test. Untuk mengetahui, apakah knalpot yang baru anda pasang itu cukup berfungsi seperti yang anda harapkan.