Mobimoto.com - Banyak orang yang mengeluhkan mengapa bisa kecelakaan, padahal sudah hati-hati dan waspada saat berkendara. Kejadian tersebut salah satunya disebabkan oleh pengendara yang tidak memahami blind spot atau titik buta.
Blind spot sering diartikan sebagai titik buta atau area yang tak terlihat karena jangkauan penglihatan yang terbatas. Area tersebut muncul seiring dengan berkembangnya bodi kendaraan yang tersusun dari pilar-pilar.
Baca Juga
Akan Masuk Indonesia, Ini Hasil Uji Keselamatan Suzuki S-Presso
Evergrande New Energy Vehicle Group Buka Pemesanan Mobil Listrik Hengchi 5
Aksi Emak-Emak Naik Honda Scoopy Bikin Publik Geleng-Geleng Kepala, Ada yang Janggal dengan Posisi Boncengan
Curhat Pria Kena Apes saat Parkir Mobil di Tempat Terbuka Depan Pos Satpam, Respons Penjaga Jadi Sorotan
Kriteria Konsumen Penerima Subsidi BBM Harus Adil, Pengamat Menyorot Harga Mobil 2.000cc
Jadi pandangan pengendara akan tetap terganggu, meski telah dibekali dengan spion yang dipasang di sisi kiri dan kanan kendaraan. Blind spot sendiri dapat ditemukan di kendaraan roda dua maupun empat.
Titik buta tersebut juga tergantung dengan lokasi pengendara, misalnya di persimpangan, perkampungan atau pegunungan. Tiap kendaraan pun memiliki blind spot tersendiri sesuai lokasi.
Bagi pemotor, utamanya blind spot terletak di bagian belakang kiri dan kanan sepeda motor.
Sedangkan untuk pengendara roda empat, titik buta terletak di seperempat sisi belakang mobil saat di perempatan, belakang mobil persis, kanan dan kiri saat melewati jalur dua arah, orang yang tiba-tiba menyeberang dan pemotor yang menembus celah saat kemacetan.

Jejaring sosial @jktinfo telah mengunggah gambat blind spot agar pengendara dan pejalan kaki lebih waspada dan berhati-hati saat berada di jalanan dan terhindar dari kecelakaan.
Jadi, perhatikan baik-baik ya Sob.