Mobimoto.com - Pasca bencana gelombang tsunami yang meluluh-lantakkan beberapa pantai di sekitar Selat Sunda beberapa hari lalu, tak hanya manusia, banyak kendaraan yang jadi korban. Beberapa mobil dan motor tak ayal terendam air laut yang naik ke daratan.
Lalu bagaimana langkah untuk mengatasi mobil yang terendam air laut? General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor, Dadi Hendriadi mengatakan ada beberapa langkah yang bisa dan harus dilakukan oleh pemilik kendaraan.
Baca Juga
Adu Spek dan Harga: Suzuki S-Presso Lawan Ayla dan Agya, Siapa yang Paling Oke?
Penampakan Truk - Truk Raksasa yang Ikut Mejeng di GIIAS 2022
Sederet Kendaraan Listrik Canggih yang Jadi Primadona di GIIAS 2022
Rangkul Generasi Muda, Yamaha Gelar Fazzio Youth Project Tingkat Nasional
GIIAS 2022: Asuka Luncurkan Head Unit Cerdas, Bisa Usir Virus dan Deteksi Karbon Dioksida di Kabin Mobil
"Sebaiknya setelah terendam, mesin jangan dinyalakan karena kemungkinan air laut masuk ke bagian mesin. Jadi sebaiknya langsung di bawa ke bengkel," jawab Dadi saat dihubungi Suara.com, Sabtu (29/12/2018).

Di bengkel, menurut Dadi, pemilik bisa melakukan pengecekan menyeluruh. Fungsinya agar dapat teridentifikasi apakah ada kerusakan di komponen mobil.
"Musti dibersihkan luar dalam dari sisa air laut karena memang sifatnya korosi," lanjut Dadi.
Sedangkan untuk penggantian komponen, Dadi menyarakan untuk melakukannya secara menyeluruh. "Ganti oli lengkap beserta filternya. Interior juga harusnya di bongkar untuk dibersihkan," pungkasnya.
Suara.com/Manuel Jaghesta Nainggolan
Sumber : Suara.com