Events

MotoGP: Jelang Bergulirnya Kompetisi, Ini Curhatan Jorge Lorenzo

Ini kata Jorge Lorenzo mengenai badai cedera Honda.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Jorge Lorenzo Sukses Jalani Operasi Pergelangan Tangan Kiri. (Twitter/lorenzo99)
Jorge Lorenzo Sukses Jalani Operasi Pergelangan Tangan Kiri. (Twitter/lorenzo99)

Mobimoto.com - Pembalap yang baru bergabung dengan Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengungkapkan keluh-kesahnya mengenai kompetisi MotoGP yang akan bergulir beberapa bulan lagi. Dirinya merasa melakukan kesalahan fatal yang merugikan timnya, membuat Honda hanya memiliki satu pembalap yang fit dari empat pembalap mereka.

Pada musim 2019, tim Honda memiliki empat pembalap, dua di tim pabrikan dan dua di tim satelit. Di tim utama alias pabrikan, Honda mempunyai siapa lagi kalau bukan duet Spanyol Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Sementara itu di tim satelit mereka, LCR Honda, mereka memiliki Cal Crutchlow yang mendapat hak spesial untuk menaiki motor dengan spesifikasi setara dengan tim utama. Selain itu mereka juga memiliki Takaaki Nakagami yang menemani Cal Crutchlow di tim satelit tersebut.

Peluncuran tim Repsol Honda 2019. (Twitter/@HRC_MotoGP)
Peluncuran tim Repsol Honda 2019. (Twitter/@HRC_MotoGP)

Dari empat pembalap tersebut, hanya Nakagami yang bisa dipastikan bakal tampil dalam kondisi fit pada seri pembuka MotoGP yang digelar di Qatar 10 Maret nanti. Marc Marquez dan Cal Crutchlow masih dalam proses penyembuhan dan diharapkan mampu tampil di Qatar, sementara Jorge Lorenzo baru saja masuk ruang operasi.

Terkait hal ini, Lorenzo merasa dirinya telah melakukan kesalahan yang tidak perlu. Namun kendati dibekap cedera, juara dunia lima kali ini berharap bisa tampil di Qatar nanti.

''Saat itu saya sedang di atas motor, itu adalah hari pertama saya mengendarai motor dirt di sebuah trek di Italia. Semuanya terjadi begitu cepat. Saya tidak memeriksa kondisi sirkuit, dan ada lumpur yang sulit terlihat.'' ujar Lorenzo dikutip dari Crash (24/1).

Lorenzo menjelaskan kondisi sirkuit dirt yang ia gunakan untuk latihan. Menurutnya ada kubangan lumpur yang tak terlihat, tertutup oleh tanah yang terlihat kering.

''Treknya terlihat kering, namun ada lumpur di sebuah bagian yang sulit terlihat. Saya masuk di kubangan lumpur ini dan saya terjatuh dengan sangat bodoh.'' imbuhnya.

''Sayangnya pergelangan tangan saya yang belum sepenuhnya sembuh seusai dari Thailand musim lalu terkena tekanan sedikit, kemudian scaphoid saya patah.'' ujarnya menjelaskan pergelangan tangannya yang belum sepenuhnya sembuh dari cedera musim lalu.

''Saya tidak berpikir bisa tampil 100% di Qatar, namun setidaknya saya akan mencoba hingga 80-95%'' pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini