3. Lampu LED
Sudah banyak produsen mobil yang menggunakan lampu jenis LED. Salah satu alasannya adalah daya yang dibutuhkan terbilang rendah.
Baca Juga
Meski lampu LED tidak menghasilkan panas seperti lampu halogen, namun lampu jenis ini tetap butuh sistem pendinginan yang baik, untuk mencegah emitor kepanasan.
Selain lebih hemat energi, ukura lampu LED yang kecil bisa sangat memudahkan untuk dibuat dalam beragam bentuk. Meskipun berukuran kecil, lampu LED malah bisa lebih terang dibandingkan lampu halogen dan punya sinar yang tidak begitu menyilaukan seperti lampu HID.
Namun, lampu LED membutuhkan biaya produksi yang lumayan besar lho, Sob.
4. Lampu Laser
Merupakan teknologi lampu mobil yang paling muda, Sob. Lampu laser diklaim jauh lebih baik dibandingkan lampu LED, terlebih karena ukurannya yang kompak.
Lampu laser ini dikembangkan oleh BMW dan Audi, dan punya cara kerja yang cukup unik. Lampu laser tidak langsung menembakkan ke reflektor, melainkan mengarah ke belakang dan menembakkan ke cermin yang kemudian dipantulkan oleh sebuah lensa yang mengandung gas fosfor.
Tidak hanya lebih terang dari lampu LED, lampu laser juga membutuhkan daya yang sangat rendah.
Tapi, teknologi lampu laser masih terbilang cukup mahal, Sob. Selain itu, lampu laser belum bisa digunakkan sebagai lampu jarak dekat atau lampu jarak jauh, jadi masih membutuhkan lampu LED. Belum lagi, lampu laser menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan lampu LED.
Nah, sekarang jadi lebih tahu kan tentang jenis lampu mobil, beserta kelebihan dan kekurangannya.
