Motor

Ini Kronologi Pengeroyokan 2 Anggota TNI oleh Tukang Parkir

Diawali cekcok masalah sepele, diakhiri dengan brutal!

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Suasana Polres Ciracas saat terjadi pembakaran. (Instagram/@agoez_bands)
Suasana Polres Ciracas saat terjadi pembakaran. (Instagram/@agoez_bands)

Mobimoto.com - Sebuah insiden pengeroyokan seorang tentara oleh tukang parkir terjadi di Ciracas, Jakarta Timur (10/12). Insiden ini melibatkan seorang tentara bernama Kapten Komarudin yang merupakan anggota TNI AL dan beberapa tukang parkir di daerah Arundina, Jakarta Timur.

Insiden ini kemudian berbuntut panjang hingga disinyalir berhubungan dengan terbakarnya Polsek Ciracas pada Selasa kemarin (11/12). Bagaimana peristiwa ini terjadi? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kronologi mengenai insiden pengeroyokan tentara oleh tukang parkir.

1. Awal mula kejadian

Kejadian ini bermula pada hari Senin (10/12) pukul 15.30 WIB, Kapten Komarudin beserta anaknya selesai menyervis motor dan berencana makan di warung Soto Kudus di daerah Arundina, Ciracas, Jakarta Timur. Anak dari tentara tersebut bilang bahwa knalpot motor berasap.

Penasaran, Kapten Komarudin pun jongkok dan memeriksa motornya. Saat itulah si tukang parkir malah memindahkan motor tersebut. Stang dari motor tersebut membentur kepala dari Kapten Komarudin. Tentara ini pun menegur sang tukang parkir.

Tak terima, mereka lantas cekcok. Tukang parkir yang lain pun ikut-ikutan dan kemudian mereka mengeroyok anggota TNI Angkatan Laut (AL) tersebut.

Suasana Polres Ciracas saat terjadi pembakaran. (Instagram/@agoez_bands)
Suasana Polres Ciracas saat terjadi pembakaran. (Instagram/@agoez_bands)

2. Berbuntut panjang

Tak terima Kapten Komarudin dikeroyok, sejumlah anggota TNI yang dikabarkan berjumlah ratusan mendatangi TKP dan melakukan sweeping, mencari para pelaku. Beberapa pelaku sudah terciduk dan sisanya masih diburu.

Namun tidak berhenti sampai di situ, sekumpulan anggota TNI ini mendatangi Polsek Ciracas, menuntut pelaku diusut. Dikabarkan Kapolsek Ciracas kemudian memberikan penjelasan pada ratusan anggota TNI. Beberapa waktu kemudian, terjadi aksi pembakaran di kantor Polsek Ciracas.

Pihak TNI dan Kepolisian sedang mengusut siapa pelaku pembakaran di Polsek Ciracas tersebut.

Dampak dari peristiwa ini dikabarkan meliputi hampir seluruh bangunan Kantor Kepolisian Polsek Ciracas Jakarta Timur  menjadi hangus.

Berita Terkait

Berita Terkini