Mobimoto.com - Pada setiap kendaraan, baik itu motor atau mobil terdapat komponen penting salah satunya, oli. Cairan tersebut merupakan pelumas yang berfungsi menjaga suhu motor dan kebersihan mesin.
Tak hanya itu, oli juga berfungsi untuk menjaga performa motor agar tetap nyaman digunakan. Namun begitu, ada salah satu masalah yang sering dialami pengendara, yaitu oli motor cepat habis.
Baca Juga
Trik Hindari Selip Saat Berkendara Sepeda Motor, Salah Satunya Hindari Gaya Agresif
Aksi Anjing Peliharaan Bantu Damkar Temukan Kucing yang Nyangkut di Kap Mesin Mobil, Publik Salut!
Akan Masuk Indonesia, Ini Hasil Uji Keselamatan Suzuki S-Presso
Evergrande New Energy Vehicle Group Buka Pemesanan Mobil Listrik Hengchi 5
Aksi Emak-Emak Naik Honda Scoopy Bikin Publik Geleng-Geleng Kepala, Ada yang Janggal dengan Posisi Boncengan
Masalah tersebut bisa berujung berabe kalau dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pemotor harus memahami empat penyebab oli motor cepat habis seperti yang di bawah ini.
1. Piston dan ring piston aus
Ring piston berfungsi untuk mencegah campuran bahan bakar yang masuk ke ruang oli. Saat komponen tersebut rusak, motor akan mengeluarkan asap yang banyak sehingga membuat oli cepat habis.
2. Pemakaian motor secara tidak wajar

Berkendara dengan ugal-ugalan menjadi salah satu biang kerok oli motor cepat habis. Motor yang digeber terus menerus menyebabkan mesin cepat panas dan oli cepat menguap.
3. Jarang ganti oli
Saat motor dipakai terus menerus tentunya volume olinya akan berkurang. Oleh karena itu, alangkah lebih baik rajin ganti oli setelah menempuh jarak 2.000 atau 3.000 km.
4. Salah pilih jenis oli

Setiap kendaraan tentunya direkomendasikan untuk menggunakan oli khusus yang telah disesuaikan dengan spesifikasi mesin. Untuk menghindari oli cepat habis, gunakanlah oli standar pabrikan.
Semoga bermanfaat.